Minggu, 17 Mei 2015

KONSEP DASAR DAN METODE


KONSEP DASAR DAN METODE

1.Konsep dasar dalam sosiologi
       Konsep ialah kata,atau istilah ilmiah yang menyatakan satu ide atau pikiran umum tentang sifat-sifat suatu benda, peristiwah,gejalah atau istilah yang mengemukakan tentang hubungan antara satu gejalah dan gejalah lainya.Terdapat beberapa istilah ilmiah atau konsep dasar yang sering di gunakan dalam sosiologi,yaitu:
a.       Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsur sosial yang pokok yaitu kaidah-kaidah sosial (norma sosial),lembaga-lembaga sosial,kelompok serta lapisan sosial.
b.      Proses sosial adalah pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama misalnya pengaru timbal balik antara segi kehidupan ekonomi dan segi kehidupan politik antara segi kehidupan hukum dan segi kehidupan agama,antara segi kehidupan dan segi kehidupan ekonomi.
c.       Perubahan sosial adalah perubahan yang mencakup seluru lapisan dalam struktur sosial dan jalinan hubungan masyarakat.
d.      Organisasi sosial adalah aspek kerja sama yang mendalam yang mengerakkan tingka laku para individu pada tujuan sosial dan ekonomi tertentu.
e.       Institusi sosial adalah suatu sistem yang menunjukkan bahwa peranan sosial dan norma-norma saling berkaitan dan telah disusun guna memuaskan suatu kehendak atau fungsi sosial.
Berikut ini beberapa pengertian dasar yang dianggap berguna untuk memahami sosiologi adalah sebagai berikut:
a.       Individu
Individu berhubungan dengan orang perorangan atau priobadi,yang berarti individu bertindak sebagai subjek yang melakukan sesuatu hal.,subjek yang memiliki fikiran ,keinginan,kebebasan,dan subjek yang mampuk menilai tindakan sendiri dan tindakan orang lain.
b.      Masyarakat
Masyarakat dalam bahasa inggris disebut society,dan dalam bahasa latin yaitu socius sedangkan istilah masyarakat dalam bahasa arap ,yaitu syakarah yang artinya turut serta,masyarkat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul dan berinteraksi secara tetap dan memiliki kepentingan yang sama.
c.       Hubungan individu dan masyarakat
Hubungan antar individu dan masyarakat dapat terjadi antara dua orang yang bersahabat sehingga akan terjadi hubungan yang lebih luas lagi seperti antar tetangga,antar individu di berbagai tempat.
d.      Kelompok
Kelompok merupakan himpunan dari beberapa individu yang satu sama lain saling berhubungan ,memperhatikan dan menyadari akan adanya manfaat kebersamaan.
e.       Komunitas(community)
Kesatuan hidup manusia yang menempati wilaya tertentu,lasimnya disebut komuniti,misalnya desa petani dan wilaya”x”,tempat warga petani memiliki hubungan dan ikatan yang kuat
Semua konsep-konsep tersebut dijadikan dasar untuk mempelajari keluarga,kampung,dan komunitas.
Objek material sosiologi adalah kehidupan sosial ,gejalah dan proses hubungan antar manusia yang memengaruhi kesatuan hidup manusia itu sendiri.
2. metode-metode sosiologi
              Sosiologi memiliki cara kerja atau metode yang terbagi atas dua jenis ,yaitu metode kualitatif dan metode kuantitatif.
a.       Metode kualitatif
Metode kualitatif mengutamakan bahan atau hasil pengamatan yang sukar di ukur dengan angka atau ukuran yang matematis meskipun kejadian itu nyata dalam masyarakat.berikut ini yang termasuk dalam metode kualitatif adalah sebagai berikut:
1.      Metode histori,yaitu metode pengamatan yang menganalisis peristiwa masa silam untuk merumuskan perinsip umum.
2.      Metode komparatif,yaitu metode pengamatan yang dengan membandingkan bermacam-macam masyarakat serta bidang nya untuk memperoleh perbedaan dan persamaan sebagai petunjuk tentang perilaku suatu masyarakat pada masa lalu dan masa yang akan datang.
3.      Metode studi kasus,yaitu suatu metode pengamatan tentang suatu keadaan,kelompok,masyarakat setempat ,lembaga-lembagaatau individu
Alat yang digunakan dalam studi kasus adalah wawancara(interview),pertanyaan atau kuesioner (kuestionaire),daftar pertanyaan dan tehnik keterlibatan peneliti dalam kehidupan sehari-hari
b.metode kuantitatif
    metode kuantitatif adalah metode statistik yang bertujuan untuk menggambarkan dan meneliti hubungan antar manusia dalam masyarakat secara kuantitatif.Pengolahan data mengunakan statistik tidak berarti menuntut seseorang menjsdi ahli statistik.pengolahan data statistik dapat dilakukan secara sederhana.kemampuan untuk mencari nilai rata rata(mean,mode,median).
  

   Disamping metode metode tersebut ,masih ada beberapa metode lain,yaitu sebagai :
1.      Metode deduktif,yautu metode yng dimulai dari kaidah kaidah yang berlaku umum untuk kemudian dipelajari dalam keadaan yang khusus.
2.      Metode induktif,yaitu metode yang mempelajari suatu gejalah khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang lebih luas atau bersifat umum.
3.      Metode empiris,yauitu suatu metode yang mengutamakan keadaan-keadaan nyata didalam masyarakat.
4.      Metode rasional,yaitu suatu metode yang mengutamakan penalaran dan logikah akal sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah kemasyarakatan.
5.      Metode fungsional,yaitu metode yang digunakan untuk menilai kegunaan lembaga-lembaga sosial masyarakat dan struktur sosial masyarakat.
3.hakikat sosiologi
         hakikat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan,antara lain sebagai berikut:
a.       Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari atau berhubungan dengan gejalah-gejalah kemasyarakatan.
b.      Dalam sosiologi,objek yang dipelajari adalah apa yang terjadih sekarang dan bukan apa yang seharusnya terjadi pada saat ini.karena itru,sosiologi disebut pula ilmu pengetahuan normatif.
c.       Dilihat dari segi penerapanya,sosiologi dapat digolongkan ke ilmu pengetahuan murni adalah(pure science) dan ilmu terapan (applied science).
d.      Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan pengetahuan yang kongkret.
e.       Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian pengertian dan pola umum manusia dan masyarakatnya.
f.       Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang umum ,bukan khusus artinya mempelajari gejalah gejalah umum yang ada pada interaksi antar manusia.
4.manfaat sosiologi
        Pada hakikatnya ilmu pengetahuan timbul karena adanya hasrat ingin tahu dalam diri manusyah.sama halnya dengan ilmu lain ,teori-teori yang ada dalam sosiologi memiliki tujuan untuk mencari kebenaran dari berbagai fenomena,sosial masyarakat.Kajian tentang fenomena sosial budaya tidak bermaksud untuk memberikan penilaian suatu budaya baik atau buruk,cocok atau tidak cocok bagi masyarakat.
        Dalam konteks kehidupan masyarakat indonesia yang multietnis.multikultural,sosiologi berperan untuk mewujudkan integrasi atau persatuan nasional.
    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar